The Pakhoy Diaries

Penyebutan tersebut memang dirasa lebih sesuai jika merunut dari asal-usul genetiknya. Dan dengan pemberian sebutan ayam pakhoy peliharaan sebagai generasi f3 akan lebih dipercaya daripada harus mengatakannya sebagai genersi f2 ataupun generasi f1. Selain itu, tentunya karena memang generasi f1 dan generasi f2 ayam pakhoy saat ini sudah tidak mungkin ditemukan lagi. Ayam Pakhoy silangan

Sehingga  menjadikan generasi ayam pakhoy terkini memiliki karakter permainan yang sangat lengkap dan sekan-akan memiliki inteligensi (kecerdasan) yang lebih.  Ayam pakhoy semakin mampu mendapatkan simpati dari sekian banyak penggemar ayam aduan.

Dengan tulisan ini diharapkan dapat mempersempit ruang gerak sekaligus memutuskan alur penipuan para oknum yang tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan ayam pakhoy demi mendapatkan keuntungan sepihak.

Dengan gaya seperti ini menjadikan ayam Birma tidak diberikan kesempatan menghindar dan memukul ke arah kepala karena ayam pakhoy kepalanya berada mendatar dan selalu menempel dengan pukulan ke arah badan.

Adalah ayam yang dimemiliki oleh peternakan Mr. Pack Thong Chay. Ayam tersebut sudah dipatenkan sebagai satu-satunya ayam pakhoy yang masih initial dan menyandang gelar ayam pakhoy authentic F1. Kemungkinan besar ayam pakhoy F1 ini sudah pensiun, atau bahkan karena keterbatasan usia bisa saja ayam pakhoy F1 sudah tidak ada lagi.

Ayam pakhoy atau biasa diucapkan menjadi ayam pakoy merupakan jenis strain ayam modern dalam kategori ayam laga. Ayam laga penuh kharismatik satu ini menjadi idola baru dikalangan pecinta ayam aduan. Namun dibalik popularitas yang dimiliki oleh ayam pakoy ini, banyak oknum peternak nakal yang menggunakan kesempatan tersebut sebagai lahan mencari keuntungan sepihak. Dengan mengatasnamakan ayam miliknya dengan label ayam pakhoy asli demi untuk mendongkrak harga jualnya menjadi tinggi. Bagaimana tidak untung? Coba bayangkan saja dengan cukup menyebutkan ayam pakhoy Tremendous brakot, secara otomatis ayam tersebut akan naik kasta. Ada juga oknum peternak yang mengatakan bahwa ayam peliharaannya merupakan jenis ayam pakhoy ori, jika kita tidak mengetahui perbedaan antara ayam pakoy asli ataupun ayam pakhoy authentic tentunya akan sangat mudah terkecoh oleh bujuk rayuan dari oknum tersebut. Oleh karena itu sangat penting bagi anda yang masih awam dan belum mengenal ayam pakhoy ini untuk lebih memahami sejarah dan asal-usul dari ayam pakhoy tersebut.

Dengan mematuk punggung lawan (ngrangkok) dan memukul keras ke arah badan dan sayap ayam birma mempunyai tulangan cenderung lebih halus sehingga tidak tahan menerima pukulan ke arah badan.

Pukulan jenis ini disebut pukulan cangkul, oleh sebab itu di tanah air Pakhoy juga sering disebut ”ayam cangkul”. tehnik permainannya seperti ayam Bangkok ada peluk, nyayap, kilas, nyorok ke bawah bongkar dan pukulan keras ke sembarang badan.  Pada awalnya generasi ayam Pakhoy memang sengaja diciptakan tentunya dari beberapa kelemahan yang ada pada ayam Birma.

Your browser isn’t supported anymore. Update it to find the ideal YouTube knowledge and our hottest options. Find out more

masuk ke sayap, menunduk cepat ke selangkangan dan dengan cepat keluar memukul dari belakang atau menyangkul badan musuh dari depan.

Selanjutnya setelah anda mengetahui sejarah dan asal-usul dari ayam pakhoy, sekarang saatnya anda untuk mengetahui lebih dalam mengenai ciri2 ayam pakhoy.

Letak perbedaan antara ayam pakhoy ori dengan ayam pakhoy yang sudah silangan adalah dari asal usul nenek moyangnya. Sudah pernah dibahas bahwa ayam pakoy ori sebenarnya juga berasal dari ayam silangan, artinya ayam pakhoy ini bukanlah jenis trah ayam murni. Meskipun bukan termasuk ayam trah murni seperti halnya ayam aduan jenis ayam bangkok ataupun ayam pama, tetapi ayam pakhoy tetap dikategorikan sebagai salah satu line ayam aduan baru.

Ayam Pakhoy merupakan salah-satu generasi ayam aduan fashionable. Nama pakhoy adalah singkatan dari Pama-Khoy dan diambil dari istilah di negeri Siam (Thailand) yang diartikan sebagai penumpas setan atau pembunuh setan  (ฆ่าปีศาจ), dimana setan yang dimaksudkan disini adalah sebutan untuk jenis ayam Pama atau ayam aduan asli dari Birma atau Myanmar,  yang di era tahun 2000 sempat menjadi penguasa arena yang sudah malang melintang mengalahkan berbagai jenis Ras ayam aduan seperti ayam Bangkok, meskipun  ayam pama  memiliki postur badan yang lebih kecil dari ayam Bangkok, jenis Pama ini memiliki kecepatan, akurasi, timpukan-timpukan ke arah mata atau kepala dengan efek yang mematikan lawan.

Jadi, jika ada oknum peternak di Indonesia yang mengatakan ataupun menyebut ayam pakhoy peliharaannya adalah ayam pakoy ori F1 maka dapat disimpulkan itu adalah Hoak dan penipuan.  Ayam pakhoy ori F2

Lahirnya ayam pakhoy bermula dari generasi persilangan antara ayam Malaysian yang biasa disebut ayam Ujung dengan jenis ayam Siam atau ayam Bangkok. Karakter ayam Bangkok sebagian besar kita sudah mengetahui gaya permainannya yang indah seperti tengok kiri kanan matuk kepala kemudian memukul, nyorok ke bawah bongkar memukul dari belakang dan mampu mengunci lawan (ngalung). Sementara ayam ujung Malaysia merupakan jenis ayam laga sambung taji pisau atau taji asli, memiliki gaya permainan memukul sangat cepat tanpa harus menempel dan memeluk, pukulannya sangat keras kearah badan  dan memukul sembarangan apa yang di patuknya dominan ke arah semua tubuh mana saja, sehingga memungkinkan untuk lebih cepat dapat melukai dan menikam lawan dengan taji.   Perpaduan antara kedua sifat inilah yang diharapkan dapat meredam gaya permainan ayam Birma.

Oleh karena itu, ayam Pakhoy memiliki karakter yang diciptakan dengan mencari kelemahan ayam Birma yang selain memiliki tulangan lebih halus, ayam Birma tidak mampu bertarung secara rapat. Oleh karena itu diciptakanlah ayam Pakhoy yang senang merapat dengan gaya 

Disebut sebagai ayam pakhoy silangan karena salah satu nenek moyangnya bukanlah merupakan ayam pakhoy ori. Dengan kata lain dapat diartikan bahwa ayam pakhoy silangan merupakan hasil crossbreeding ayam pakhoy ori dengan ayam dari line atau jenis lainnya. Tentunya anda telah mengenal berbagai line ayam selain ayam pakhoy ini, misalnya dari line bangkok, line pama, line mangon, line birma, line shamo, ataupun line lainnya. Selanjutnya untuk mendapatkan generasi ayam pakoy silangan, line tersebut yang sudah disebutkan diatas dijadikan parent nya. Bisa berupa ayam pakhoy ori yang jadi pacek atau pejantannya dan ayam line lain yang di jadikan indukannya, ataupun sebaliknya. Sebagai contoh, jika anda memiliki pejantan pakhoy ori dan ternyata anda tidak memiliki ayam pakhoy betina, yang anda miliki saat ini misalnya saja ayam betina birma.  Dengan teknik silangan ini berarti anda dapat melakukan crossing antara ayam pakhoy jantan ori tersebut dengan ayam betina dari line birma yang telah anda persiapkan tadi sebagai indukannya. Hasil persilangan yang telah anda lakukan tersebut nantinya akan lahir generasi baru yang disebut sebagai ayam pakhoy silangan birma. Kualitas ayam pakhoy ori dengan ayam pakhoy yang sudah silangan Jika membahas kualitas yang dimiliki dari ayam pakhoy ori maupun ayam pakhoy yang sudah silangan, maka kita tidak dapat hanya melihat dari satu sisi saja.

Sejarah dan asal-usul ayam pakhoy hingga akhirnya sampai di Indonesia Ayam pakhoy adalah jenis ayam laga yang berasal dari negara thailand. Dengan kata lain, ayam ini merupakan jenis ayam impor, atau bukan asli dari Indonesia. Ayam pakoy ini merupakan hasil persilangan antara ayam trad dan ayam siam. Perlu untuk diketahui bahwa ayam trad ini adalah salah satu jenis ayam tipe aduan line bangkok present day yang merupakan ayam asli dari thailand utara.  Sedangkan ayam siam yang dimaksudkan tersebut merupakan jenis ayam laga dari line bangkok selatan. Dapat dikatakan bahwa ayam siam ini juga masih kerabat dengan ayam trad, atau sama-sama berasal dari Thailand. Dari hasil website perpaduan kedua ras ayam tersebut, akhirnya tercipta jenis line ayam laga baru yang dikenal dengan tekniknya yang brutal yaitu ayam pakhoy. Mengenai arti nama pakhoy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *